Berita  

22 Korban Meninggal dalam Kebakaran Terra Drone, Kemensos Beri Respons Cepat

Jakarta – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) melakukan asesmen terhadap para korban kebakaran Gedung Perkantoran Terra Drone di Jalan Jenderal Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.43 WIB.

“Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos memastikan proses asesmen berlangsung cepat dan tepat agar para korban serta keluarga mendapatkan dukungan yang diperlukan,” demikian keterangan resmi Kemensos.

Hasil asesmen sementara menunjukkan bahwa kebakaran diduga dipicu korsleting listrik yang memicu ledakan di lantai dua, sebelum api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan tujuh lantai tersebut. Hingga kini, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sampai sore hari ini, terdapat 76 korban terdampak, terdiri dari 22 orang meninggal dunia dan 54 orang selamat. Satu korban luka berat telah dirujuk ke RS Islam untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, para korban selamat lainnya menerima penanganan medis dari PMI Jakarta Pusat dan Dinas Kesehatan Kecamatan Cempaka Putih.

Daftar 22 Korban Meninggal Dunia:

  1. Saiful
  2. Nisa
  3. Mirza
  4. Chintia
  5. Pariyem
  6. Apriana
  7. Ninda
  8. Reyhan
  9. Ariel
  10. Yoga
  11. Rosdiana
  12. Novia (Ibu hamil)
  13. Emilia
  14. Chandra
  15. Della
  16. Assyifa
  17. Nazel
  18. Usna
  19. Sendy
  20. Siti
  21. Tasya
  22. Ervina

Kemensos juga melakukan pendataan lengkap terhadap seluruh korban meninggal, korban selamat, serta keluarga dan ahli waris sebagai dasar pemberian santunan duka, dukungan psikososial, dan berbagai intervensi perlindungan sosial lainnya.

Sebagai bagian dari respons cepat, Kemensos terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dinas Sosial DKI Jakarta, BPBD, serta berbagai unsur terkait lainnya untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat, akurat, dan terpadu.

Kemensos menegaskan akan terus mengikuti perkembangan evakuasi di lapangan serta memastikan seluruh korban dan keluarga terdampak memperoleh dukungan secara optimal.

Exit mobile version