Lombok Tengah — Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyelenggarakan seminar kesehatan untuk memberikan edukasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait pentingnya mengenali kanker di lingkungan kerja serta meningkatkan upaya deteksi dini.
Wakil Bupati Lombok Tengah, H. M. Nursiah, saat membuka kegiatan tersebut pada Rabu (26/11/2025), menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya mengenai penyakit kanker.
“Seminar ini digelar untuk memberikan edukasi kepada ASN agar tetap memeriksa kondisi kesehatan mereka, terutama dalam mengantisipasi penyakit kanker,” ujar Wabup Nursiah.
Ia menegaskan bahwa isu kesehatan menjadi tantangan bersama, mulai dari kesehatan ibu hamil dan bayi hingga penyakit kronis seperti kanker, jantung, dan stroke yang turut berkontribusi terhadap tingginya angka kematian.
“Karena tantangan kita sangat besar, terutama terkait kanker, jantung, dan stroke. Masalah-masalah ini memiliki kaitan erat dengan angka kematian,” jelasnya.
Nursiah juga menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan serta ketersediaan fasilitas medis dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan penyakit. Seminar ini diharapkan dapat menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan rutin memeriksakan kesehatan.
“Masyarakat kami harapkan tidak ragu memeriksakan kesehatan. Pemerintah sudah menyediakan fasilitas mulai dari puskesmas hingga layanan kesehatan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar, Heny Mardiana, mengatakan bahwa penyelenggaraan seminar ini dilatarbelakangi oleh tingginya penyebaran kanker secara global serta maraknya informasi keliru di masyarakat. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami ciri, tanda, dan langkah pencegahan kanker secara benar.
“Kegiatan ini kami laksanakan agar masyarakat dapat mengenali ciri-ciri kanker dengan baik. Karena itu, kami menghadirkan dokter-dokter berkompeten sebagai narasumber,” pungkas Heny.
