Sukabumi – Dalam upaya memperkuat literasi, menumbuhkan kreativitas menulis, serta meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra yang berakar pada nilai-nilai lokal, Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sukabumi akan menyelenggarakan Lokakarya Penulisan Kreatif dan Apresiasi Sastra (Puisi dan Fiksi) Berbasis Kelokalan, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Kegiatan ini akan digelar secara hibrid, yakni luring di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi dan daring melalui Zoom Cloud Meetings, mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. Acara ini terbuka untuk umum, dengan sasaran peserta meliputi dosen, guru, mahasiswa, serta masyarakat yang memiliki minat dalam bidang penulisan kreatif dan apresiasi sastra.
Ketua HISKI Komisariat Sukabumi, Dr. Librilianti Kurnia Yuki, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen HISKI dalam memberdayakan potensi lokal sebagai sumber inspirasi karya sastra.
“Melalui lokakarya ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat menulis dan mengapresiasi karya sastra berbasis kelokalan. Nilai-nilai budaya dan pengalaman masyarakat lokal dapat menjadi sumber inspirasi yang kuat bagi karya sastra Indonesia,” ujar Dr. Librilianti.
Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah inspiratif bagi para peserta untuk mengembangkan kemampuan menulis, baik puisi maupun fiksi, dengan mengangkat kekayaan lokal Sukabumi dan daerah lainnya.
Lokakarya ini akan menghadirkan sejumlah narasumber dan tokoh sastra nasional terkemuka, di antaranya Dr. Ibnu Wahyudi, S.S., M.A., Dr. Barkah, M.Pd., dan Dhena Maysar Aslam, M.Hum.
Selain itu, kegiatan ini juga akan mendapat dukungan dari berbagai pihak melalui sambutan dari Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. (Ketua Umum HISKI), Dr. Asep Muhammad Ramdan, M.M. (Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Sukabumi), Sudartomo Macaryus, M.Hum. (Ketua HISKI UST-UTY), serta Dr. Librilianti Kurnia Yuki, M.Pd. (Ketua HISKI Komisariat Sukabumi).
Lokakarya ini akan disiarkan secara langsung (live streaming) agar dapat menjangkau peserta dari berbagai daerah. HISKI berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas gerakan literasi serta memperkuat identitas budaya melalui karya sastra di kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
