Jakarta, 29 Juli 2025 — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, secara resmi meluncurkan program beasiswa studi singkat Australia Awards Short Course bertajuk “Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan.”
Program ini dirancang untuk membekali para profesional, pembuat kebijakan, dan pelaku industri olahraga Indonesia dengan pengetahuan serta keterampilan dalam memperkuat industri olahraga nasional melalui pertumbuhan berkelanjutan, inovasi, dan kolaborasi internasional.
“Hari ini, bersama Pak Dubes Australia, kami meluncurkan program short course yang fokus pada pendidikan industri olahraga. Untuk tahap awal, kami mulai dengan pendidikan singkat terlebih dahulu,” ujar Menpora Dito dalam acara peluncuran di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (29/7).
Sebanyak 32 peserta dari berbagai latar belakang—terdiri atas atlet, pakar olahraga, perwakilan federasi, serta pegawai Kemenpora—akan mengikuti pelatihan intensif selama dua minggu di Australia. Salah satu fokus utama pembelajaran adalah bagaimana Australia mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032.
“Para peserta ini akan mendapat kesempatan belajar langsung di Australia, khusus untuk sektor industri olahraga. Ini merupakan bagian dari persiapan jangka panjang, agar kita bisa belajar langsung dari pengalaman Australia sebagai tuan rumah Olimpiade,” jelas Menpora Dito.
Ia menambahkan, kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang antara Indonesia dan Australia dalam memperkuat ekosistem olahraga melalui pertukaran pendidikan, pelatihan, dan program pemuda.
“Kami bersepakat dengan Dubes Australia untuk terus memperkuat kolaborasi hingga 2032, termasuk program pertukaran pemuda dan pendidikan bagi masyarakat serta stakeholders olahraga. Letak geografis dan hubungan diplomatik yang erat menjadikan kerja sama ini sangat strategis,” tambahnya.
Dubes Australia Rod Brazier juga menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari kemitraan strategis kedua negara, khususnya di bidang olahraga yang menjadi budaya penting di Australia.
“Short course ini mencerminkan komitmen Australia terhadap hubungan diplomatik yang kuat dengan Indonesia. Kami bangga bermitra dengan Kemenpora untuk berbagi sistem dan pengalaman olahraga kelas dunia,” ungkap Dubes Brazier.
Ia berharap program ini dapat membuka peluang pembelajaran timbal balik antara kedua negara, serta memperkuat jejaring profesional dalam dunia olahraga.
Program ini akan diselenggarakan oleh dua institusi ternama Australia, yakni Melbourne Business School (MBS) dan Central Queensland University (CQU). Para peserta juga akan mengunjungi Melbourne, Canberra, dan Brisbane, serta berdialog langsung dengan para profesional olahraga Australia.
