banner 728x250
Berita  

Guna Tingkatkan Kepercayaan Publik, MA RI Gelar Pembinaan Administrasi dan Teknis Yudisial Bagi Hakim

banner 120x600

Jakarta – Mahkamah Agung Gelar (MA) RI Gelar pembinaan administrasi dan teknis yudisial bagi hakim dilingkungan peradilan umum se-Jakarta guna mengingatkan para hakim untuk bisa meningkatkan kepercayaan publik.

Dalam pembinaan tersebut, Ketua MA RI Sunarto sampaikan kepada para Hakim peserta bahwa tugas seorang hakim tidaklah mudah, ia mengatakan menjadi Hakim juga bukan berarti dinilai sebagai ‘malaikat’.

banner 325x300

“Memang kita semua, Hakim, tidak bisa dipikir menjadi malaikat semua. Hakim juga manusia,” kata Sunarto saat memberikan pengarahan dalam acara pembinaan, di kantor MA RI, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).

Ia juga menjelaskan, meski hakim tidak bisa dinilai sebagai ‘malaikat’, bukan berarti para hakim berlagak seperti ‘setan’. Ia menyebbut sebagai manusia biasa, hakim tetaplah menjadi tempat berbuat salah dan dosa.

“Tapi hakim jangan jadi setan semua. Manusia adalah pertarungan antara malaikat dan setan. Lebih kuat yang mana? Lebih condong ke malaikat atau condong ke setan?,” tutur Sunarto.

Sekali-kali berbuat salah. Ya memang manusia tempat berbuat salah. Tapi salah jangan dibudayakan, jangan menjadi kebutuhan,” lanjutanya.

Dia mengatakan jika seorang Hakim terbiasa melakukan kemaksiatan hingga kesalahan, hidupnya tidak akan tenang. Dia pun meminta agar para Hakim bisa memilih hidup berbuat baik ketika mengemban amanah sebagai ‘wakil Tuhan’ di dunia.

“Tapi kalau memilih jabatan hakim, maka pilihlah jalur kemaslahatan dan kebaikan. Kalau saudara tidak memilih itu, pilihannya cuma dua, disanksi oleh Mahkamah Agung atau diambil oleh penegak hukum, pilihannya itu. Karena hakim adalah wakil tuhan di dunia,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa di era digital seperti sekarang, para Hakim harus sadar layaknya hidup dalam sebuah akuarium. Dia mengatakan setiap gerak-gerik para Hakim ini akan dengan mudah diketahui.

“Bapak ibu hidup seperti di akuarium, ibarat ikan hidup di akuarium. Gerakannya kemana, turun naik, tampak ibu bapak sekalian. Di era digital ini, hati-hati. Transaksi ketahuan, masuk ke tempat-tempat hiburan, ke hotel, ketahuan. Apakah ini masih tetap akan dilaksanakan? tolong sadari bapak ibu sekalian,” ucap dia.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *