Jakarta – Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir untuk membahas strategi peningkatan prestasi olahraga nasional sekaligus pembentukan karakter pemuda Indonesia.
Kehadiran Erick Thohir sebagai Menpora baru mendapat apresiasi dari ketua dan anggota Komisi X. Erick dinilai berpengalaman, memiliki visi juara, serta mampu menyatukan berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, sehingga diharapkan membawa semangat baru bagi dunia olahraga dan kepemudaan.
Dalam pemaparannya, Erick menyampaikan empat fokus rencana jangka pendek-menengah, yaitu:
- Reformasi birokrasi melalui deregulasi,
- Perbaikan tata kelola administrasi,
- Pembangunan karakter pemuda melalui organisasi kepemudaan,
- Menjadikan olahraga sebagai cermin kedigdayaan bangsa.
Apresiasi terhadap Erick Thohir mulai mengemuka dari anggota Komisi X Fraksi PDIP, Elfonda Mekel (Once), yang menilai langkah Erick mengawali kerja dengan evaluasi dan introspeksi terhadap Kemenpora sebagai langkah tepat.
Komisi X juga menyambut baik rencana deregulasi yang memangkas 191 Peraturan Menteri menjadi sekitar 20 aturan saja, sebagai wujud reformasi birokrasi. Selain itu, komitmen Erick menghadirkan dana pensiun bagi atlet berprestasi dianggap sebagai solusi bagi kesejahteraan mantan atlet dan pelatih yang selama ini terabaikan.
Optimalisasi Pusat Latihan Tim Nasional (Pelatnas) dan Rumah Sakit Olahraga Nasional yang diusung Erick juga dinilai akan memberikan dampak positif dalam peningkatan prestasi atlet Indonesia.
Anggota Komisi X dari Fraksi PAN, Verrel Bramasta, berpesan agar Menpora memberi perhatian pada cabang olahraga yang kurang populer dan membantu generasi muda mengatasi inferiority complex. Sementara anggota Fraksi Gerindra, La Tinro La Tunrung, menekankan pentingnya pengembangan olahraga rekreasi serta e-sports, yang kini banyak digemari pemuda Indonesia dan telah mencatat prestasi internasional.