banner 728x250
Berita  

Menpora Dito Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Bangun Negeri dalam Munas BEM SI Padang

banner 120x600

Padang, 14 Juli 2025 — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan ke-XVIII yang digelar di Aula Asrama Haji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari lebih dari 450 kampus se-Indonesia ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora Dito sebagai simbol dimulainya proses konsolidasi ide dan kepemimpinan mahasiswa secara nasional.

banner 325x300

Dalam pidatonya, Menpora Dito menekankan pentingnya paradigm shift (pergeseran paradigma) dalam hubungan antara mahasiswa dan pemerintah. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak hanya bersikap oposisi, tetapi menjadi mitra kritis dan strategis dalam membangun kebijakan publik yang konstruktif dan solutif.

“Hari ini bukan sekadar forum mahasiswa, tetapi forum pemimpin masa depan. Pemerintah membutuhkan mitra strategis dari kalangan muda yang berpikir kritis dan siap mencari solusi bersama,” tegasnya.

Sebagai menteri termuda di kabinet, Dito menyampaikan bahwa pendekatan dialogis adalah cara terbaik menjembatani ide-ide mahasiswa dengan kebijakan negara. Ia melihat bahwa gerakan mahasiswa kini semakin substansial dan memiliki capaian konkret dalam mengadvokasi berbagai isu masyarakat.

“Dulu semangat mahasiswa adalah menjadi penyambung lidah rakyat. Sekarang, saya lihat capaian-capaian advokasi itu semakin nyata dan berpengaruh,” lanjutnya.

Dito juga menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan BEM SI sebelumnya dan berharap kepengurusan yang baru mampu mengambil peran lebih taktis dalam demokrasi, menjadi kekuatan penyeimbang, sekaligus mitra pemerintah.

“Mahasiswa tidak bisa hanya berdiri di luar sistem. Saatnya membangun politik kolaboratif,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyampaikan bahwa Munas BEM SI merupakan momentum penting dalam menciptakan generasi pemimpin bangsa.

“Kami melihat potensi besar dari forum ini. Kami tidak alergi terhadap kritik konstruktif, justru itu bagian dari kemajuan demokrasi,” ujarnya.

BEM SI Kerakyatan merupakan aliansi mahasiswa dari sekitar 450 kampus di seluruh Indonesia. Dalam Munas ini, belasan isu strategis dibahas sebagai arah pergerakan organisasi ke depan.

Ketua Korpus BEM SI, Satria Naufal, menegaskan bahwa acara ini mengusung semangat kolaborasi pentahelix—melibatkan pemerintah, sektor bisnis, media, akademisi, dan komunitas.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mewujudkan nilai-nilai kerakyatan dan kemerdekaan yang sesungguhnya,” tuturnya.

Munas BEM SI ke-XVIII ini mengangkat tema Pemuda Aktif, Sehat, dan Progresif: Peran Mahasiswa dalam Membangun Kepemimpinan Bangsa.”

Acara turut dihadiri oleh Staf Khusus Menpora Bidang Inovasi dan Tata Kelola Birokrasi Chaerany Putri, Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryatna, serta sejumlah tokoh nasional lainnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *