Sumedang – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait terdampaknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akibat berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat. Penyusunan APBD 2026 dihadapkan pada penurunan pendapatan transfer sebesar 9,64 persen atau sekitar Rp204,48 miliar, dari APBD 2025 yang telah ditetapkan sebesar Rp2,12 triliun menjadi Rp1,91 triliun.
Saya sebagai kepala daerah meminta maaf jika ada banyak usulan dan keinginan masyarakat yang tidak terealisasikan akibat menurunya pendapatan pada APBD 2026, namun di sisi lain Sumedang masih mendapatkan pemasukan PAD yang bertambah meski tidak signifikan,” kata Bupati Dony, (16/12/2025).
Kondisi tersebut terjadi seiring kebijakan pemerintah pusat yang berdampak hampir ke seluruh daerah, termasuk Kabupaten Sumedang. Saat ini, Rancangan APBD (RAPBD) 2026 telah disepakati bersama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan DPRD.
“Ikhtiar bersama ini akan berkontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sumedang,” Ujarnya.
Hal tersebut tentu terdampak terhadap belum terpenuhinnya seluruh tuntutan serta usulan masyarakat yang telah disampaikan kepada pemerintah daerah. Namun demikian, Pemda Kabupaten Sumedang tetap akan memprioritaskan pandangan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.
